Kamis, 27 Juni 2024

HidayatusSibyan.NET - Hilangnya tanggung jawab sebagai pendidik

 


HidayatusSibyan.NET _ *Hilangnya tanggung jawab sebagai pendidik*


Di bawah naungan ilmu yang mulia sosok ustad berdiri tegak dalam membimbing anak anak nya, ilmu yang di sampaikan adalah cahaya yang menerangi jalan kebenaran bagi santrinya, pengalaman yang di dapat bisa di amal kan kepada santrinya, kesabaranya menjadi motivasi hidup bagi mereka, sehingga santri itu tau akan tanggung jawab yang di hadapi oleh seorang guru itu, tidak hanya ilmu yang disampaikan, kehadiran dalam absensi mengajar itu suatu berkah bagi mereka. Karna niat mereka untuk mendapat ilmu di lingkungan sekolah itu tidak sia sia. 

Namun terkadang kata (kelalaian) yang dilakukan seakan akan tidak ada rasa salah maupun penyesalan pada dirinya.ilmu yang seharusnya disampaikan, kewajiban yang harus kerjakan itu tidak sesuai dari kesepakatan awal yang sudah di setujui, yang katanya pahlawan tanpa jasa, 

Lantas apakah ungkapan itu sesuai akan kelalaian yang di lakukan untuk menjalankan tugasnya?

seorang guru yang tidak lagi memperhatikan atau mengabdikan diri sepenuhnya pada tugas-tugasnya sebagai pendidik itu ibarat "lampu yang redup dalam kegelapan" menggambarkan kondisi di mana guru tersebut kehilangan kilauan atau pengaruhnya yang seharusnya menerangi dan membimbing murid-muridnya. Analogi ini menyiratkan bahwa ketika seorang guru tidak lagi memberikan perhatian penuh pada tugas-tugasnya, pengaruh dan manfaat yang seharusnya diberikan kepada murid menjadi berkurang atau hilang sama sekali.

dan harapan guru kita beliau(ning hayyen) itu besar pada anak anak nya. maka dari itu, ikhlaskan diri, sabar, dan setidaknya niatkan mengajar itu untuk membantu dan menjadi support sistem dalam berjalannya kegiatan pembelajaran madrasah, kami cuma minta itu..

"Tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat, tidak ada kebaikan yang tidak berkah, tidak ada usaha yang sia-sia."

Hehe😁



Created by 

Moh. Muchlis

Kamis, 06 Juni 2024

HidayatusSibyan.Net _ PERHATIAN ORANG TUA KE ANAK

 


HidayatusSibyan.Net _ Ketika Anak di tinggal Merantau.

Ada banyak anak yang ditinggal bekerja orang tuanya di luar kota. Mereka terpaksa ditinggal di kota kelahirannya, dan saat ini harus diasuh oleh seseorang terpercayanya, Kakek nenek, paman bibiknya.

Semisal hanya ayah yang merantau, pola asuh akan diberikan kepada ibunya. Namun, ayah tak boleh lepas tangan begitu saja. Begitu juga sebaliknya. Termasuk saat kedua orang tuanya merantau bersama, dan sang anak ditinggal untuk dititipkan ke keluarganya.

Ketika anak dalam masa belajar kurang perhatian dari orang tua karna di tinggal merantau, maka anak akan merasa bebas dan leluasa untuk melakukan sesuatu hal. Di situlah pendidikan karakter, moral dan etika seorang anak akan terkikis akibat kurangnya pemantauan dari orang tua, sehingga, mereka terpengaruh oleh pergaulan bebas, kenakalan dan sebagainya.

Orang tua mempunyai tanggung jawab penuh terhadap perkembangan dan seluruh eksistensi anak selama masa perkembangan belajar anak khususnya anak usia sekolah. 

Meski sibuk bekerja di luar kota, orang tua harus tetap menjaga komunikasi dengan anak-nya. Mereka wajib tetap memantau perkembangan anaknya, walau dari jarak jauh.




Editor :

Abd. Muhyi S.Pd

HidayatusSibyan.Net

AsoranDupokKokop

Senin, 30 Oktober 2023

HidayatusSibyan.Net_GURU SEBAGAI PENGAJAR dan PENDIDIK

 


HidayatusSibyan.Net _  Guru Sebagai Pengajar dan Pendidik

(Asoran_Dupok) Guru Bukanlah orang Hebat tapi Berkat jasa guru Semua orang bisa jadi Hebat. Itulah ungkapan yang kerap kita dengar. Guru merupakan orang yang dengan ikhlas mengajari seseorang, penuh dengan kesabaran dan kasih sayang.  ada perkataan sebagian orang bahwa jadi guru itu melelahkan! Memang, bahkan jika di bandingkan dengan profesi itu tidak seberapa, karna guru mempunyai tanggung jawab besar. Selain harus bisa mengajar, guru juga dituntut untuk bisa mendidik siswa agar memiliki keterampilan serta karakter yang baik. Tingkat keberhasilan siswa/murid dalam proses belajar mengajar tak hanya diukur dari tingginya nilai siswa akan tetapi harus di imbangi dengan akhlak mulia. 

banyak guru yang mengedepankan proses pembelajaran, sehingga yang terjadi adalah guru memberikan aspek kognitifnya saja dan sering mengabaikan aspek yang tidak kalah penting yakni aspek afektif dan psikomotornya. 

Jadi, seyogiyanya kita sebagai guru harus bisa menjadi pendidik dengan kata lain bisa menanamkan moral dan akhlaq pada diri seorang pelajar.




Penulis : Abd. Muhyi S.Pd

Kamis, 05 Agustus 2021

HidayatusSibyan.NET - Lho Guru kok jarang Ngajar !!!!

 







HidayatusSibyan.NET - Lho Guru kok jarang Ngajar !!!! 


         Madrasah adalah salah satu tempat untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Di Madrasah para santri di didik oleh ustad/ guru. Berbagai bidang ilmu akan diperoleh santru dari guru yang mengajar mulai dari mata pelajaran Fiqih, Tauhid, Akhlaq, tajwid, hadits, bahasa Arab, dan pelajaran lainnya. Santri yang datang ke madrasah memiliki keinginan dan harapan akan memperoleh ilmu yang bermanfaat pada hari itu. Guru yang mengajar dan masuk di kelas tersebut memfasilitasi mengarahkan dan membimbing peserta didik sehingga memperoleh kecakapan pada mata pelajaran yang diampunya.

       Realitanya, ada beberapa guru/ustad bahkan mungkin banyak guru yang tidak masuk ke kelasnya pada saat jam pelajarannya. Hal ini menjadi fenomena pada madrasah-madrasah tertentu. Dari hal tersebut ada banyak penyebab atau alasan kenapa guru tidak masuk di kelasnya. Alasannya antara lain adalah alasan keluarga atau anak sakit. Ada kegiatan lain di luar mengajar, misalnya sibuk di organisasi. Malas masuk ke kelas kelas yang super ribut atau super menyebalkan. Selain itu ada guru yang lupa jadwal mengajarnya sendiri. 

      Kalau misalkan kelas tidak ada gurunya hal tersebut akan berpengaruh kepada santri sendiri, santri akan malas dan tidak semangat dalam mencari ilmu, setidaknya kalau guru punya rasa tanggung jawab , ia akan hadir mengisi kelas walaupun hanya jam pelajarannya sendiri. 

      Selain itu memang kalau guru/ustad madrasah tidak mendapatkan kompensasi karna madrasah bukan naungan pemerintah, Hanya naungan yayasan, tapi kalau madrasah urusannya akhirat dan kompensasinya nanti di akhirat. Oleh sebab itu, mari mengabdi kepada madrasah, hikmahnya akan terasa sendiri asalkan kita ikhlas . 


Sabtu, 22 Mei 2021

HidayatusSibyan.NET - Malam Pembukaan Lomba Haflatul Imtihan

 

             HidayatusSibyan.NET - Malam Pembukaan Lomba Haflatul Imtihan Madrasah Diniyah Hidayatussibyan

malam sabtu /22/05/21, semua santri, dewan asatidz, alumni duduk manis di halaman madrasah menunggu pembukaan lomba. 

perlombaan santri di mulai besok hari ahad tanggal 23 mei , sesuai dengan jadwal perlombaan yang berlangsung in sya alloh selama 10 hari baik itu lomba malam maupun lomba siang 

berdasarkan rapat pada malam sabtu tgl 21 mei menetapkan panitia lomba haflah yaitu:

ketua : ust. Nailul Amani S.E

wakil : ust. Herry

sekretaris : ust. muwefiq , ust. marhasib

bendahara : ustzah Romlah , ustzh Azizah

Koordinator lapangan : ust. muntasor

para alumni juga mensupport perlombaan ini, dengan mengadakan lomba tarik tambang antar alumni dan juga simpatisan demi memeriahkan haflatul imtihan wal ikhtibar 


Sabtu, 08 Mei 2021

HidayatusSibyan.NET - Buka Bersama Sekaligus Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni dan Simpatisan Madrasah Hidayatus Sibyan

 

     HidayatusSibyan.NET - Buka Bersama Ramadhan Sekaligus Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni dan Simpatisan Madrasah Hidayatus Sibyan 


         kokop, sabtu, 08 mei 2021, suasana halaman madrasah nampak ramai dengan di hadiri para sesepuh dan juga penasehat pengurus alumni KH. Hasan Shodir , dalam rangka buka bersama sekaligus pelantikan pengurus ikatan alumni dan simpatisan madrasah hidayatus sibyan 
dalam hal itu , tepat pada jam 16:36 WIB  berlangsung juga serah terima jabatan pengurus lama yang di wakilkan oleh Saudara Moh. Romli kepada pengurus baru yaitu Ust. Umar Faruq 




berdasarkan  hasil rapat kemaren pada tanggal 3 Mei 2021 sudah terpilih jajaran pengurus baru sebagai berikut : 
penasehat : KH Hasan Shodir , BDR. Marzuq , H. Misal 
Ketua : ust. umar Faruq , Moh. Romli 
Sekretaris : Ust. Heri , Nur Hasanah 
Bendahara : BDR. Munadin
Div. sumber daya manusia : Fahrur rosi , Rafi , Musyarrif , Bunarin , Tholip , Hj. Marnati , Munawaroh
Div. Kaderisasi : Ach. Romli , Hayedi , Dehri , Ahmad Yadi , Hotijah , Satuni , Bella Vista 
Div. Humas : Ach. Basori , Ust. Syafii , Ust. Syamsuri , Mat salim , Samsudi , Aliyulloh , Suryani . 
     Harapan dari Pengurus Alumni yang telah di lantik bisa menjalankan semua program kerja selama setahun bisa bekerja sama, minta doa kepada sesepuh, kekompakan seluruh alumni madrasah hidayatus sibyan demi kemajuan madrasah



#HidayatusSibyan.NET 

Selasa, 16 Februari 2021

HidayatusSibyan.NET - Ujian Tartil Al-Qur'an Kelas 5 Ibtidaiyah yang di adakan oleh RMI MWC NU kokop



         HidayatusSibyan.NET - Ujian Tartil Al-Qur'an Kelas 5 Ibtidaiyah yang di adakan oleh RMI MWC NU kokop

         Kokop, selasa/16 Februari 2021, Madrasah Diniyah Hidayatus Sibyan kelas 5 sedang menghadapi ujian tartil Al Quran tepat di Mushalla atas, yang mana tim pengujinya dari RMI Kokop yaitu Ust. Moh. Kurdi (ketua Rabithah ma'ahidil islamiyah Kokop), santri yang berjumlah 9 orang tersebut dengan semangatnya menghadapi ujian yang sebelumnya sudah di persiapkan dengan matang, mereka diantaranya : 
1. Ardiansyah
2. Lukman  Hakim
3. Nawefi
4. Rohali
5. Yehye
6. Siti Aisyah 
7. Luthfiyah
8. Surey
9. Rusdini

    Mereka semua adalah santri aktif madrasah Hidayatus Sibyan. sekitar 10 tahun lebih madrasah ini dalam program tartilul qur'an tidak mengikuti, hanya UAMDIN saja untuk kelas 6, Alhamdulillah sekarang bisa ikut kembali, jika mereka semua lulus maka akan mendapatkan Sertifikat dari RMI . 

#HidayatusSibyan.NET