Jumat, 20 Maret 2020
HidayatusSibyan.NET - Berani Berbuat berani Bertanggung Jawab
HidayatusSibyan.NET - Berani berbuat berani bertanggung jawab.
Berani Ngomong, Berani Tanggung Jawab
Tuntas itu ketika kita berani berucap, maka berani tanggung jawab. Berani tanam berani cabut, itu namanya tuntas. Kira-kira begitu kata wong ndeso. Tukang kebun, gitulah ibaratnya. Ada saat tanam, ada saat cabut. Karena apapun, ada konsekuensinya ada risikonya. Biar semuanya kelar, tuntas. Jangan sepotong-sepotong.
Tapi zaman now memang beda. Banyak orang berani memulai tapi gak mampu selesaikan. Berani berucap tapi gak berani tanggung jawab. Akhirnya, kebanyakan klarifikasi. Mencari pembenaran sendiri. Lalu kenapa, kemarin-kemarin berani ngomong?
Berani memulai tapi gak pernah dituntaskan. Berani ngomong begini begitu. Tapi nyatanya gak dilakonin. Banyak yang sudah baik niatnya. Tapi saat dikerjakan tidak pernah tuntas. Pantes, masalah ada melulu. Kerjanya ekspos masalah. Lalu berharap tuntas dengan sendirinya. Keren.
Berani tanam, berani cabut.
Mungkin bisa disamakan dengan pepatah beken, “berani berbuat berani bertanggung jawab”. Berani ngomong berani tanggung risiko. Gitulah kira-kira. Susah kalo banyak omong terus diklarifikasi. Mendiangan diam. Itu jauh lebih dari cukup. Makanya, kaloberani berbuat ya berani tanggung jawab. Gitu doang gampang kan…
Apakah kita seorang pengecut?, tentu siapa saja yang ditanya seperti itu pasti akan menjawab, Saya bukan seorang pengecut, Saya seorang pemberani. Lalu dengan penuh semangat memberikan sejumlah alasan sebagai penguat argumentasi.
Padahal banyak alasan yang baru dibuat pada saat ditanya, bukan alasan berdasarkan fakta yang ada. Alasan yang dibuat demi membela diri.
jangan cuman berkoar-koar saja, buktikan bahwa berani ngomong berani bertanggung jawab. jangan cuman ngasih argument gini gitu tapi pas waktunya dia hilang.
Bangkalan kokop , 20/03/20
Editor : Abd. Muhyi C. S.Pd
#HidayatusSibyan.NET
AsoranDupok.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar